CERITA DEWASA ENAKNYA MEMPERKOSA DOSEN BERTUBUH SEKSI PART2, Hasrat-Bispak33 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya seorang pria akan tetapi dia mengalihkan mukanya, saya cukup kecewa dengan tingkah lakunya, sehabis stop disalah satu terminal dan bis ini meneruskan perjalanan, keadaan di bis makin sesak dan saya baru mengetahui kalau saya dihimpit oleh 4 lelaki dari 4 segi badanku, lantaran keadaan memberi dukungan, pria yang dibelakangku bertambah berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada dalam kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik hijab panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, dan kembali lagi mereka mengalihkan muka dengan masih menyambung pekerjaannya, pria yang ada dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku dan tingkah laku mereka membuatku amat terangsang, sejak bencana pemerkosaan oleh ari, saya semakin ringan terangsang, akan tetapi saya harus jaga harga diriku, saya majukan badanku akan menghindar mereka,akan tetapi pria yang dibelakangku dengan gesit menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awalan, melihatku seakan menantang, dia segera buka resleting celananya dan keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D
kumenoleh ke belakang dan menciut takut apa yang bakal berlangsung seterusnya akan tetapi saya makin terangsang, pria yang ada dalam depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku dan menggelikan itilku, dia lalu berucap ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek bos, sikat saja! Akhwat saat ini enteng horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" ujar pria yang ada dalam belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memotong bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya pas di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit sebab pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, serta dia mulai memacuku
"Hhmm..ssh" desahku, "peret benar-benar nih memek! Anyar digagahin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku gak menjawab, menyaksikan temannya telah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan serta kiriku mulai buka resleting celananya dan keluarkan penisnya, penis mereka umumnya memiliki ukuran kecil diperbandingkan punya ari yang setubuhin vagina serta anusku kemarin itu, akan tetapi dari ke-3 penis itu, penis pria yang ada di kananku sedikit berurat serta membuatku makin terangsang, mereka mengocak penisnya semasing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku biar saya membungkuk dan berpijak di lututku, saat saya sudah membungkuk, pria yang ada di depanku lebih memajukan penisnya, dan dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya haruslah tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" tutur pria itu, saya rasakan kalau pria yang lagi menyikat vaginaku percepat lecutannya ikuti guncangan bis ini, dan hal semacam itu membuat mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang dimukaku cepat masukkan penisnya kemulutku, serta langsung kuhisap
"wah betul lonte nih akhwat, diberi kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya sedang kuhisap. Pria yang ada pada kanan dan kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya memandu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya mantep, mahal nih beanya,hehe" tutur mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tak kuat ingin lekas orgasme, tapi naasnya pria yang dibelakangku mengerti hal demikian dia langsung menyudahi lecutannya, saya yang udah horny berat menggerakkan pinggulku biar masih berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "betul lonte dech ini akhwat" sebut pria yang dibelakangku, "mengapa bos?" Bertanya pria yang penisnya sedang kuhisap, "nih review, pinggulnya gerak sendiri mohon dientot, haha" ujar pria yang dibelakangku, saya yang sudah tak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan keinginan pria ini memecut kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia mengetahui serta langsung memecutku sedikit keras tidak sesuai guncangan bis, bila penumpang lain teliti, jadi mereka ketahui apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku
penis yang tengah kuhisap mendadak lepas, "eh rileks gan" ujar pria yang anyar kuhisap penisnya terhadap pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,bergantian donk" sebut pria yang ada pada kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan cepat menariknya, saya sudah tak tahan mau orgasme dan "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terhambat serta cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset juragan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, kian licin dah,tidak kuat saya" tutur pria yang sejak dari barusan melecutku, "diriku semprot saat ini ahh.." ujarnya kembali, akan tetapi pria yang ada di kiriku meredamnya serta berujar "sabar bos, saya kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe kalaupun ia hamil terus melapor polisi", pria itu lalu membebaskan kulumanku dan mencekokiku dengan 2 butir pil, aku segera telan dan kembali menghirup berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada kira-kira 3 semprotan sperma pada jumlah besar di vaginaku, kesan hangat menakjubkan kurasakan, waktu dia suka memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku
pria yang ada dalam kananku lekas ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberinya kesan tidak serupa dari penis awal kalinya, dia memecutku dengan keras, dia menarik badanku maka dari itu mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2 pria tadi kembali asyik kuhisap protes "eh lebih enak di elu, berbarengan donk", "enjoy,sabar, bentar lu bisa yang unggul dech, bentar saja ni" tuturnya, jadi mereka berdua cuma mengocak penis mereka sendiri menyaksikan saya dinikmatin sama temannya ini, hanya tidak lama, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya dalam vaginaku, kumerasa sedih sebab tak bisa mencapai orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas ingin jatuh tetapi lekas ditunjang oleh ke-2 pria yang ada di depanku, yang dari sejak barusan asyik mengocak penisnya
keadaan bis yang mulai sepi, cuma tinggal kami berlima ditambah lagi 1 kenek dan si supir, membikin ke-2 pria itu mengangkut badanku ke salah satunya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku buat menduduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja untuk mendapati orgasmeku, "uhh" desahku saat penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya buat membuatku melecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2 tangannya menarik keatas gamis serta hijabku dan dia dengan bergas melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D
saat saya lagi nikmati permainan pria ini, pria yang lagi berderet berada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "gan, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa nggak omong dari barusan" ujarnya, saya sadar jika dia bakal memacu anusku , saya tidak bisa menantang lantaran saya udah terkuasai gairah, pria yang melecut vaginaku mengendalikan duduknya biar badanku lebih membungkuk, lalu pria yang sejak dari barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya buat masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk seluruh, saya rasakan perih lantaran ada dua penis yang isi dua lubangku, pria yang memecut vaginaku hentikan pecutannya berniat berikan peluang pria yang menyodomiku untuk melecut anusku.
"Uhh..pedih…ssshh..tidak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2 pria yang telah senang nikmati badanku lagi repot membereskan bajunya dikagetkan dengan hadirnya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tidak boleh emosi-marah mas, sini rasakann akhwat lonte gratis" tutur pria yang melecut vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berucap ke supir "Bang, ada rizki nomplok nih, putar ke kampung bentar", supir bercakap "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini ibarat ambil lajur keluar ke kota, sebab memang telah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota sudah terbebas dari arahnya.
Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada di vaginaku cuma diam dan repot meremas serta mencupang dadaku, ini kesan yang gemilang buatku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuman kurang lebih beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung membebaskan penisnya dan berbicara "Oi gan, gentian donk, saya pengin memeknya pula", mereka lalu tukar status, pria yang menyodomiku barusan saat ini sedang melecut vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa saat, pria yang melecut vaginaku bercakap "Ohh..ohh..saya muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa ada membebaskan penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memacuku dengan sedikit keras, gak perlu waktu yang lama dia berbicara "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku
saya yang masih belum mendapati orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka dan membebaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar dan membasahi rok kremku, serta sperma di vaginaku meluluh membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat semasing mereka memotret dan memvideo badanku, sembari bercakap "Kami tidak akan cabuli kamu kembali, tetapi bersiap lah kamu dapat bisa banyak pesanan, hahah" sembari mereka turun dari bis, kurang lebih 10 menit saya lelap, saya rasakan kalau seakan ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku serta nyatanya itu mas kenek bis ini, serta di sampingnya ada pak supir yang lagi mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku
"Bisa saja neng, namun puasin kami dahulu" sebut mas kenek yang asyik mengocak vaginaku dan hal semacam itu membikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita kerjakan saja dech cepat, terburu tengah malem" tutur mas kenek, dia baring di lantai bis dengan alas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis dan menduduki penisnya yang dari sejak udah tegang, sementara kurasakan pak supir lagi perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku seperti itu juga dengan pak supir, sewaktu penis mas kenek keluar jadi penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai selanjutnya saya tidak tahan tengah pengin melepas orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku
"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" tutur si kenek, dia lalu melecut keras penisnya yang bikin saya merem terbuka, "Uhh..saya hingga sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menerpa badan si kenek, memandang itu dia langsung meraba dadaku dan mengisap-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Tidak akan jajal vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, nggak main ia sama meki" ujar mas kenek masih yang asyik melecutku, dia lalu memutar badan kami, maka dari itu saya ada di dalam bawah serta dia ada diatasku kembali melecutku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya dan dia targetkan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, serta berasa 4 semburan spermanya di parasku, spermanya membasahi parasku dan hijab panjangku, "Terimakasih yah neng, udah puasin kami" katanya sambil mereka kenakan kembali busananya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd serta braku,tapi gak kutemukan, kusaksikan hijabku telah disanggupi sperma kering, rokku begitupun, saya serius nista tetapi saya nikmati permainan ini.
TAMAT^^